Jakarta – Menjawab kebutuhan pelanggan serta memperkuat infrastruktur teknologi di lingkungan Grup TMT, PT Mitra Solusi Telematika (MST) bekerjasama dengan PT Mega Akses Persada (FiberStar) menggelar demo produk Starlink Mini: LV & Backpack; perangkat internet satelit berukuran ringkas dirancang untuk mendukung mobilitas dan operasional di area tambang yang sulit dijangkau jaringan fiber.
Acara berlangsung pada tanggal 17 Juli 2025 di area Sport Center, Gedung TMT dan dihadiri perwakilan dari beberapa perusahaan di bawah naungan Grup TMT yang bergerak di sektor pertambangan dan logistik seperti PT Trakindo Utama, PT Cipta Kridatama, PT Cipta Krida Bahari, PT ABM Investama Tbk., PT Chitra Paratama, PT Chakra Jawara, dan PT Sanggar Sarana Baja.
Presiden Direktur PT Mitra Solusi Telematika, Bapak Rivaldi Rivai membuka acara dengan sambutan dan menyoroti tantangan konektivitas di area pertambangan yang membutuhkan jaringan internet cepat, stabil, dan andal. Sementara itu, Bapak Syaiful Rahmat, Enterprise Sales Division Head FiberStar, memberikan informasi mengenai produk dan keunggulan Starlink Mini yang dapat dimaksimalkan.
Pada sesi demo, Bapak Muhammad Fauzan, Product Manager Connectivity Services, menunjukkan keunggulan Starlink yang tengah diminati masyarakat umum. Memiliki dimensi 298.5 x 259 x 38.5 mm, perangkat ini terlihat lebih compact saat disandingkan langsung dengan Starlink Standard. Selain itu, Starlink Mini dapat terintegrasi dengan komponen pendukung lainnya untuk meningkatkan kecepatan dan pengelolaan jaringan. Peserta selanjutnya diajak untuk demo produkmenggunakan perangkat Starlink Mini.
Demo Produk dilakukan 2 (dua) cara; menggunakan mobil LV (light vehicle) dan membawa perangkat dengan tas (backpack). Sesi ini dimulai dari proses instalasi perangkat Starlink Mini yang dipasang di atap mobil LV. Peserta diajak ikut serta dalam kendaraan untuk mencoba langsung kecepetan internet selama kendaraan bergerak. Kecepatan internet tembus hingga 100 Mbps, memenuhi kebutuhan untuk mendukung kebutuhan komunikasi, video conference, dan pengiriman data real-time. Selanjutnya, Starlink Mini yang di desain portable sangat praktis untuk digunakan kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan tas backpack.
Acara ini mendapatkan respon positif, salah satunya Bapak Agri R. Syafindra, Senior Specialist Infra Services PT Trakindo Utama: “Kondisi di cabang khususnya area site memiliki tingkat mobilitas yang tinggi dan tidak terjangkau sinyal internet. Dengan Starlink Mini diharapkan bisa membantu tim engineer atau teknisi agar bekerja maksimal”.
Menutup acara, Manager Product Management & Solution Architect MST, Bapak Gerry Mulyadi Rasyid, menilai bahwa kebutuhan konektivitas untuk industri pertambangan di TMT Group sangat tinggi. Hal ini selaras dengan solusi yang ditawarkan Starlink Mini berupa perangkat yang praktis, simple, dan juga stabil.
Demo produk ini menjadi langkah awal MST dalam memperkenalkan solusi konektivitas berbasis satelit kepada sektor industri. Bukan hanya fleksibel dan praktis, tetapi MST juga mampu menjawab tantangan yang menuntut kecepatan, keandalan, dan mobilitas tinggi.
